Breaking News

Sabtu, 29 Oktober 2016

(Jangan) Memandang IGI Dengan Sebelah Mata



    IGI sebuah akronim yang tidak asing di telinga para guru di seantero negeri Indonesia, dimana ketika terdengar nama IGI seringkali mengusik ketenangan organisasi profesi guru tertua di negeri ini. Namun hal tersebut tidak menjadi halangan bagi IGI untuk bergerak maju, merangkul semua kalangan terutama kalangan guru untuk memecahkan permasalahan bangsa yang terkait dengan masalah pendidikan yang begitu kompleks.
 
     Gurulah the real leader. Gurulah yang memegang peran sebagai leader of change. Sehingga untuk dapat menjadi pemimpin perubahan, guru harus melakukan perubahan dulu dari dalam dirinya sendiri. Perubahan yang positif agar mampu menggerakkan tiap elemen bangsa ini. Gurulah yang harus menyelesaikan masalah pendidikan. Guru dalam istilah jawa memiliki makna digugu lan ditiru, maka tidak selayaknya guru merengek-rengek meminta pihak mana pun untuk mengubah dirinya. Itulah sebabnya mengapa Ikatan Guru Indonesia (IGI) didirikan.
     Pendirian IGI sebagai salah satu organisasi profesi guru mendapat reaksi keras dari organisasi profesi guru tertua, ibarat kakak yang belum bisa menerima kehadiran adiknya. Karena ada rasa tidak ingin tersaingi dari sang kakak. Namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah IGI, dengan aksi nyata melalui pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi guru Sambutan para guru di berbagai kota di Indonesia nampaknya cukup baik, sehingga di mana-mana kegiatan yang diadakan IGI selalu disambut hangat. Beberapa kota dan propinsi bahkan mulai mendirikan perwakilan cabang/wilayah. Apresiasi yang diberikan Mendiknas, Dirjen PMPTK dan beberapa pejabat di Kemdiknas, serta dukungan pemerintah daerah (Gubernur dan Bupati/Walikota) setempat, makin mempercepat pertumbuhan organisasi ini.

     Apa yang saya tulis di atas merupakan sebuah realita, dimana memang pada kenyataannya IGI lebih banyak bergerak dan beraksi nyata untuk peningkatan kompetensi guru, IGI juga tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu serta hanya berpikir obah rupiah dimana tiap anggotanya harus dibebani iuran tiap bulan, belum lagi pungutan untuk alasan ini dan itu. Nikmat apa yang saya dustakan ketika secara sukarela memutuskan untuk menjadi anggota IGI? Hanya dengan uang lima puluh ribu rupiah untuk mendaftar, kita sudah mendapatkan berbagai macam fasilitas dalam satu kartu sakti yang tidak perlu kita perpanjang tiap beberapa tahun disertai dengan pendaftaran lagi. Ya kartu anggota IGI memang sakti, banyak anggota IGI yang sudah merasakannya. fasilitas Garuda Miles, TOT Literasi IGI, hingga pelatihan online SAGUSAKOM, SAGUSABLOG, SAGUSAKA, dan SAGUSANOV.

    Tidak hanya kartunya yang sakti, anggota dan pengurus IGI pun semuanya orang-orang yang "berkemauan keras". Berkemauan keras untuk meningkatkan kompetensinya serta kompetensi rekan-rekannya. Ibarat dunia persilatan, IGI menjadi wadahnya para pendekar untuk mengasah kemampuan ilmu silatnya sekaligus berguru pada master-master yang ahli di bidangnya. Sungguh IGI benar-benar hadir sebagai nikmat yang harus kita syukuri. Jadi masih ingin memandang IGI dengan sebelah mata? Tunggu apalagi, segera ubah sudut pandang anda dan segeralah putuskan untuk bergabung bersama IGI,Sharing and Growing Together dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Negeri kita tercinta ini.   



 
Read more ...

Minggu, 23 Oktober 2016

PROFILE PENULIS





AKTIFITAS:

  • Guru Bahasa Inggris SMKN 5 Kendal
  • Story Board Artist GSI Temanggung
  • Pengurus School Broadcasting Community of Kendal
  • Ketua FORMULASI Kab. Kendal
  • Pengurus Ikatan Guru Indonesia Kab. Kendal
  • Ketua  Ranting PGRI SMK N 5 Kendal Cabang Pageruyung
  • Sekretaris MGMP Bahasa Inggris SMK KAB. KENDAL
prestasi & pengalaman
  • Semifinalis Pemetaan Guru Berprestasi di Bidang Multimedia Pembelajaran Mandiri Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2009
  • Finalis – Peringkat 8 Nasional Kejuaraan National Competition Technologi Integration (NACTI) 2011
  • Juara 1 Lomba Pembuatan MPI tingkat Kabupaten Kendal Tahun 2011
  • JUARA Harapan 2 Pemetaan Guru Berprestasi di Bidang Multimedia Pembelajaran Mandiri Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun Tahun 2013
  • JUARA 3 Pemetaan Guru Berprestasi di Bidang Multimedia Pembelajaran Mandiri Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun Tahun 2014
  •  Nara Sumber Bimtek Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Animasi dan Audio Visual Tingkat Nasional di Jakarta 29 September - 1 Oktober 2016
 MY BEST MOMENT
 
Read more ...

Minggu, 13 Februari 2011

Kebaikanlah yang terkuat...........

Besi itu kuat, tetapi api dapat melelehkannya

Api itu kuat, tetapi air mampu memadamkannya

Air itu kuat, tetapi matahari bisa mengalahkannya

Matahari itu kuat, tetapi awan dapat menghalanginya

Awan itu kuat, tetapi angin mampu memindahkannya

Angin itu kuat, tetapi manusia mampu menahannya

Manusia itu kuat, tetapi ketakutan bisa melemahkannya

Ketakutan itu kuat, tetapi tidur bisa mengatasinya

Tidur itu kuat, tetapi mati ternyata lebih kuat

Terkuat adalah kebaikan, ia takkan hilang setelah mati.....
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog